FILMAPIK Nonton Film Fantozzi contro tutti (1980) Subtitle Indonesia Streaming Download NONTON LAYARXXI | INDOFILM | LK21 | INDOXXI Film Apik NONTON LAYARXXI | INDOFILM | LK21 | INDOXXI21
Nonton Film Fantozzi contro tutti (1980) Subtitle Indonesia - NONTON LAYARXXI | INDOFILM | LK21 | INDOXXI
Untuk alamat situs resmi FILMAPIK OFFICIAL terbaru silahkan bookmark FILMAPIK.INFO
Ikuti juga kami di instagram FILMAPIK OFFICIAL

NONTON LAYARXXI | INDOFILM | LK21 | INDOXXI LK21 Nonton Film Fantozzi contro tutti (1980) Subtitle Indonesia

Player Server Download

     VIP SERVER
  • MULTI 360p/720p/1080p
     HYDRAX
  • MULTI 360p/720p/1080p
Nonton Film Fantozzi contro tutti (1980) Subtitle Indonesia NONTON LAYARXXI | INDOFILM | LK21 | INDOXXI

Nonton Film Fantozzi contro tutti (1980) Subtitle Indonesia NONTON LAYARXXI | INDOFILM | LK21 | INDOXXI

Genre : ComedyDirector : ,  Actors : ,  ,  Country : 
Duration : 97 minQuality : Release : IMDb : 7.1 3,102 votesResolusi : 

Synopsis

ALUR CERITA : – Film ketiga dalam saga juru tulis sial Ugo Fantozzi, diperankan oleh penciptanya, Paolo Villaggio.

ULASAN : – Di sini, di bekas Uni Soviet, film Fantozzi relatif terkenal dan sering ditayangkan di TV. Ini bukan mahakarya, ini adalah komedi sederhana yang dibuat oleh orang Italia untuk orang Italia, tetapi kadang-kadang mendapat pengakuan internasional; banyak negara memiliki yang seperti itu, misalnya, dalam komedi bekas Uni Soviet tentang petualangan Shurik (“Operasi Y dan Petualangan Shurik Lainnya”, “Tawanan Kaukasus, atau Petualangan Baru Shurik”, “Ivan Vasilyevich Mengubah Pekerjaan”) adalah kultus klasik, tetapi tidak terkenal di luar negeri. Sedangkan untuk film Fantozzi – terkadang sangat lucu, terkadang konyol, tetapi umumnya bagus. Satire ini membuat saya merasa kasihan pada Fantozzi yang malang dan keluarganya yang malang (terutama putrinya yang malang), menurut saya itu terlalu pesimis. Tentu saja, ini jauh lebih baik daripada kebanyakan komedi Amerika modern buatan Amerika untuk orang Amerika, yang bisa dilihat di layar karena anggarannya yang besar (tentu saja, maksud saya bukan Woody Allen – saya penggemarnya).