ALUR CERITA : – Ikon stand-up comedy Malaysia Harith Iskander tampil di panggung di Kuala Lumpur untuk membicarakan tentang Singapura, mantan kekasihnya, dan Rick Astley.

< p>ULASAN : – The “World”s Funniest Person” tidak membuat saya tertawa. Sama sekali. Saya tidak tahu ada apa dengan orang-orang “pemenang penghargaan” yang cenderung meluncur menuruni lereng licin biasa-biasa saja begitu mereka selesai bersolek. Dalam kasus Harith, dia masih memanfaatkan kesempatan untuk bersolek dalam debut Netflix-nya, secara tidak lucu, dan terus-menerus tidak lucu sampai-sampai membuat saya mengerutkan kening ketika dia berbicara tentang bagaimana istrinya yang “seksi” adalah seorang dokter sejati dan bukan dukun. *Jangkrik*. Lalu terdengar teriakan. Tidak, bukan dari penonton yang bersemangat, tetapi “komedian” itu sendiri, yang merasa perlu menaikkan beberapa desibel agar terdengar “lebih lucu”. Dengar, ini seharusnya acara stand-up comedy. Mengapa orang ini memilih untuk memasukkan cerita keluarga yang agak hambar (dia mencoba menyuntikkan humor tetapi gagal) ke dalam naskah yang tidak akan pernah saya ketahui. Ada kesunyian di aula, saya kira karena orang-orang, yang membayar uang untuk tertawa, tidak tahu apakah harus menangis atau mencoba tertawa terbahak-bahak.