ALUR CERITA : – Sekelompok penipu profesional menipu warga miskin yang tidak menaruh curiga dengan pinjaman bank palsu. Penipuan berjalan dengan baik untuk sementara waktu, tetapi kemudian mereka mulai tidak percaya satu sama lain.

ULASAN : – Banyak film Korea mengingatkan saya pada salinan film Amerika dari 80-an, ketika “keserakahan itu baik” masih dianggap sebagai slogan yang keren dan kapitalisme dan materialisme adalah hal yang populer. Hari ini kita semua tahu ke mana pola pikir itu mengarah, jadi agak sulit untuk tertarik menonton protagonis menipu orang-orang mereka sendiri dan saling menusuk dari belakang untuk memperkaya diri mereka sendiri. Tumpukan uang, barang-barang mewah, dan mobil dipamerkan, tetapi barang-barang ini hampir tidak menimbulkan kegembiraan lagi, hanya terlihat hambar. Ada sedikit pesan yang dangkal dan hangat bahwa semua hal ini buruk dan mengacaukan masyarakat, tetapi tidak pernah membahas gambaran yang lebih besar atau mengejar keseluruhan sistem. Tidak ada kedalaman dan tidak ada idealisme, tetap sepenuhnya materialistis. Ceritanya juga cukup membosankan dan tidak ada karakter yang sangat menarik.